Belajar tehnik scalping bagi pemula

Scalping adalah teknik dimana trading dilakukan dengan akumulasi posisi yang cukup banyak dan meng-eksekusinya dalam waktu cepat, dengan jumlah perolehan point relatif sedikit, baik itu di market Forex, Stock Index, ataupun CFD. Teknik ini termasuk short-term yang memanfaatkan gelombang kecil harga yang terjadi dalam market yang tenang, tapi dapat mendulang point dalam jumlah banyak dalam market yang trending. Banyak trader yang mengandalkan teknik ini untuk mendulang keuntungan, dan banyak yang terbilang sukses. Dengan kesuksesan yang diraihnya, banyak trader yang men-sharingkan teknik tradingnya, ada juga yang menjualnya, atau menawarkan manage account dengan EA dengan sistem bagi hasil. kalau kita searching mengenai teknik scalping,

Untuk melakukan teknik scalping, tentu saja tidak  semudah yang kita bayangkan, seperti membaca thread ini langsung sukses. Dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi , latihan yang panjang, dan jam terbang yang lama. Oleh karena-nya, saya tidak merekomendasikan melakukan teknik scalping langsung di real account tanpa berlatih minimal 3 bulan. Gunakan Virtual Trading ( Marketiva ) atau Demo Account bagi yang menggunakan MetaTrader.

Tips-tips
=========

  • Tips pertama adalah memilih broker yang tepat dan aman. Banyak bermunculan broker baru dengan fasilitas dan keunggulan yang beragam. Saran saya, carilah broker yang memiliki support IB di Indonesia, bahkan kalo bisa IB nya juga melayani proses deposit dan widrawal, maksudnya untuk mempercepat masalah administrasi. (maklum saya nggak suka ribet masalah administrasi)....
  • Tips kedua, carilah broker yang memang memperbolehkan teknik scalping. Saran saya, gunakan broker yang memiliki fasilitas ECN. 
  • Tips ketiga, menentukan time-frame yang tepat. namanya juga scalping, otomatis kita harus memilih time frame kecil, saran saya pilihlah time frame 1 menit, 5 menit, atau maximal 15 menit. Semakin besar time-frame, semakin besar resiko yang kita tempuh.
  • Tips keempat, tradinglah di waktu trading yang tepat. Pasar asia terlalu tenang untuk mendapatkan point. Saran saya, mulailah trading dari jam 1 siang. Tidak perlu ber-jam2 di depan komputer, lakukan trading dengan target point tertentu dalam 1 hari.
  • Tips kelima, pilihlah pasangan mata uang yang relativ memiliki volatilitas tinggi. contoh pasangan currency GBP/USD, GBP/JPY, EUR/USD, EUR/JPY.
  • Gunakan indi MA 14, MA 100, RSI, MACD,  Envelopes, Zigzag ( indikator ini di marketiva ga ada, :'( )  

Rules :
Dengan penggunaan dua SMA dengan dua periode yang berbeda kita dapat lebih akurat lagi memprediksikan kemana harga akan bergerak. Apabila telah terjadi perpotongan antara harga dengan kedua SMA maka akan dipastikan harga kan berubah arahnya. apabila MA dengan periode yang lebih kecil-yaitu periode 10 berada dibawah dari MA yang periodenya lebih besar diwakili dengan periode 15 maka itu merupakan indikasi harga sedang dalam trend turun dan sebaliknya apabila periode lebih kecil di atas dari periode yang lebih besar maka trend mata uang sedang dalam tren naik.

berlaku juga di RSI ... untuk menentukan kapan OP bisa lihat kedua patokan tsb, MA dan RS..

Artikel Terkait:

0 comments:

Copyright © 2008 - Blog Marketiva / AGEA - is proudly powered by Blogger
Rumah Online - X - PDA - Bisnis Internet - Get Money by Adsense