Stochastic Oscillator adalah indikator yang menunjukkan lokasi harga penutupan terakhir dibandingkan dengan range harga terendah / tertinggi selama periode waktu tertentu.
Stochastic Oscillator , dikembangkan oleh George C. Lane di akhir tahun 1950-an.

Ada 3 macam tipe Stochastic Oscillator :  Fast, Slow , dan Full. Biasanya yang paling sering digunakan adalah Stochastic Oscillator Fast dan Stochastic Oscillator Slow . Namun kebanyakan trader lebih menyukai Stochastic Oscillator Slow karena menurut trader sangat mudah dibaca.



Cara penggunaanya yaitu :
  1. Nilai Stochastic Oscillator di atas 80 dikatakan Overbought , dan nilai Stochastic Oscillator diatas 20 dikatakan Oversold . Tapi terkadang indikator ini kadang tidak 100% akurat, karena suatu mata uang harganya sudah overbought kemungkinan masih bisa bergerak ke atas lagi. demikian juga sebalikannya pada saat oversold.
  2. Sinyal beli dan juga jual juga bisa dilihat dari garis %K dan %D, Jika %K memodtong %D keatas , bearti sinyal beli. Sedangkan bila %K memotong %D ke bawah bearti sinyal jual. 
source : http://masterinstafx.blogspot.com/2011/11/indikator-stochastic-oscillator.html

Artikel Terkait:

0 comments:

Copyright © 2008 - Blog Marketiva / AGEA - is proudly powered by Blogger
Rumah Online - X - PDA - Bisnis Internet - Get Money by Adsense